Bidang otomotif sangat erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat saat ini, di mana masyarakat banyak menggunakan teknologi transportasi dan dunia otomotif terus berubah mengikuti perubahan teknologi. Perkembangan ini menuntut lembaga pendidikan kejuruan bertugas mempersiapkan pekerja terampil di bidang tersebut, mulai dari kurikulum hingga teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Kondisi ini menuntut kalian untuk terus berbenah dan meningkatkan relevansi dengan kebutuhan industri. Penerapan teknologi diperlukan untuk mengurangi konsumsi energi. Dengan memperkecil ukuran mesin maka akan lebih eisien dalam konsumsi bahan bakarnya. Adapun teknologi lain yang digunakan adalah hybrid dan mobil listrik, yaitu menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan. Sebagian besar teknologi tersebut digunakan oleh kendaraan masa kini dan perkembangan teknologi tersebut terus berlangsung hingga sekarang.
A. Perkembangan Teknologi Bidang Otomotif
Kendaraan pertama kali ditemukan oleh Ferdinand Verbiest pada tahun 1672, kemudian pada tahun 1752 Leonty Shamshurenkov dari Rusia membuat sebuah kendaraan seperti kereta salju bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer.
Kendaraan dengan tenaga uap berhasil dibuat oleh Nicolas-Joseph Cugnot dengan konstruksi kendaraan model roda tiga pada tahun 1769. Pada tahun 1864 Lenoir mengembangkan mesin pembakaran dalam tanpa proses kompresi.
Mobil pertama di Amerika Serikat dengan hak paten diberikan kepada Oliver Evans pada tahun 1789. Pada tahun 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya yang merupakan mobil dan kendaraan amibi pertama. Kendaraan tenaga uapnya sanggup berjalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda pedal.
Produksi massal kendaraan mobil dengan harga terjangkau dibuat oleh Oldsmobile pada tahun 1902, kemudian dikembangkan secara besar-besaran oleh Henry Ford pada tahun 1910-an. Pada tahun tersebut teknologi otomotif mengalami perkembangan sangat cepat. Proses pembuatan dilakukan secara massal di industri sehingga mendapat perhatian dunia pada saat itu.
Perkembangan teknologi menggunakan sistem Starter elektrik ditemukan oleh Charles Kettering untuk perusahaan mobil Cadillac pada tahun 1910-1911. Pada saat itu kendaraan sudah menggunakan suspensi independent? Pada setiap roda. Pada tahun 1927, Ford membuat mobil model T dengan harga lebih murah. Pada tahun 1930-an perkembangan teknologi otomotif dengan penggerak depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën pada peluncuran Traction Avant pada tahun 1934. Selanjutnya perkembangan otomotif terus berkembang sampai saat ini.
Otomotif di Indonesia mulai berkembang pada tahun 1960 melalui Kementerian Perindustrian dan Perdagangan yang mengeluarkan peraturan impor kendaraan bermotor baik secara utuh atau terurai. Lalu, pada tahun 2000 pemerintah mengeluarkan paket kebijakan untuk mendorong ekspor produk otomotif. Perkembangan industri otomotif dapat di lihat pada laman https://www.gaikindo.or.id/perkembangan.
b. Bahan Bakar Gasoil (Diesel)
Bahan bakar diesel kualitasnya ditentukan dengan nilai Cetane Number (CN) seperti tabel berikut:
- Liquid Petroleum Gas (LPG) merupakan gas yang tersusun dari gas butana dan metana, penggunaan gas ini digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
- Liqueied Natural Gas (LNG) merupakan gas yang tersusun dari gas etana dan metana yang dalam keadaan tertentu berbentuk cair. Pengunaan gas ini untuk pembangkit listrik.
- Compressed Natural Gas (CNG) merupakan gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, yang berbentuk silinder. Di Indonesia CNG ini dikenal dengan nama bahan bakar gas (BBG). Apakah kalian tahu CNG ini digunakan untuk kendaraan apa saja?.
d. Kendaraan Hybrid (Hybrid Vehicle)
Kendaraan Hybrid merupakan kendaraan dengan dua buah sumber tenaga, yaitu tenaga bahan bakar (petrol engine vehicle) dan tenaga elektrik (electric vehicle). Keduanya saling bekerja sesuai kebutuhan, situasi, dan kondisi tertentu, misalnya pada saat kendaraan berjalan pelan maka mode elektrik akan aktif di mana tenaga elektrik sebagai sumber tenaganya. Apabila baterai kendaraan dalam kondisi kosong maka sumber tenaga berasal dari tenaga bahan bakar sekaligus mengisi baterai tersebut.Pada saat kendaraan berakselerasi dalam kecepatan tinggi kedua sumber tenaga bekerja secara bersamaan sehingga dapat berakselerasi secara maksimal.
e. Kendaraan Elektrik (Elektrik Vehicle)
Kendaraan elektrik tidak menggunakan bahan bakar sebagai sumber tenaganya tetapi menggunakan listrik yang tersimpan dalam baterai. Kendaraan ini cocok dengan keadaan saat ini dan akan datang karena ramah lingkungan dan tidak memiliki emisi gas buang.
2. Penerapan Elektronik pada Bidang Otomotif
Teknologi otomotif berkembang beriringan dengan per-kembangan teknologi yang ada. Terkait hal ini, penerapan sistem elektronik mengalami perkembangan yang cukup pesat, misalnya pada teknologi engine dengan pengontrolan sensor aktuator oleh Engine Control Unit (ECU). Penerapan elektronik pada bidang otomotif, antara lain:
a. Engine
Pengontrolan (mesin) suplai bahan bakar dan pengontrolan percikan bunga api pada motor bensin sudah menggunakan sensor dan aktuator pada sistem Electronic Fuel Injection (EFI).
Penerapan sistem elektronik pada motor diesel disebut sistem common rail.b. Sistem Rem
c. Sistem Steering atau Power Steering
Jenis Kendaraan mobil listrik antara lain: terdapat 3 jenis yaitu mobil listrik Electric Vehicle (EV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Hybrid Electric Vehicle (HEV). Mobil listrik dalam pengoperasiannya sangat irit dibandingkan dengan jenis mobil lain, karena sekali pengisian dapat menempuh jarak ratusan kilometer tanpa harus membeli bahan bakar minyak yang harganya selalu naik.
Di Indonesia, saat ini mobil hybrid lebih diminati karena mobil ini menggunakan dua penggerak, yaitu motor listrik Electric Vehicle (EV) dan motor pembakaran dalam, di mana sumber tenaga motor listrik berasal dari baterai dan motor bakar berasal dari konversi bahan bakar.
Mobil hybrid dilengkapi dengan sistem Hybrid Synergy Drive (HSD) yang mengatur secara otomatis pada penggunaan penggerak kendaraan motor listrik atau motor bakar. Beberapa alasan saat ini memilih mobil hybrid dibandingkan dengan mobil listrik di antaranya.
a. Suplai tenaga
Mobil listrik memerlukan pengisian ulang layaknya ponsel, jadi pengguna mobil listrik harus mencari tempat pengisian ulang, dan merelakan beberapa waktu mobil standby tidak bisa digunakan. Di Indonesia belum ada tempat pengisian ulang yang tersebar, sedangkan mobil hybrid tidak perlu pengisian ulang baterai. Apakah Kalian tahu kenapa?
b. Biaya perawatan
Biaya perawatan mobil hybrid lebih efisien karena layaknya mobil biasa, sedangkan mobil listrik pada saat tertentu harus mengganti baterai yang harganya mahal.
c. Harga
Harga mobil hybrid lebih rendah dibandingkan dengan mobil listrik.
B. Perkembangan Dunia Kerja pada Bidang Otomotif
Perkembangan dunia kerja mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. Perkembangan otomatisasi dalam proses produksi berdampak pada dunia kerja, di mana bidang-bidang pekerjaan tertentu akan digantikan oleh alat, robot, dan mesin canggih.
Bidang kerja yang digantikan oleh otomatisasi paling banyak pada sektor pengelolaan data dan keuangan, seperti pada kasir tiket kereta, bus, dan lainnya yang saat ini menggunakan pembayaran secara elektronik.
Beberapa pekerjaan yang dulu dilakukan secara manual berganti ke sistem otomatis dengan menggunakan robot seperti pada proses pengelasan, pengecatan, bahkan sampai pencucian. Contoh lain pada bidang jasa, seperti penggunaan ojek online, jual beli online, antar barang online, dan sebagainya.
C. Isu Global Dalam Perkembangan Otomotif
Berkembangnya dunia atau bidang otomotif juga memberikan dampak pada sektor lain. Beberapa isu terkait perkembangan otomotif, antara lain:
1. Menipisnya Stok Bahan Bakar
Sumber energi di Indonesia terus menipis, karena kebutuhan bahan bakar dan tidak ditemukannya cadangan bahan bakar baru. Saat ini produksi minyak nasional berkisar 700 ribu barel perhari, sedangkan kebutuhan mencapai 1,5 juta barel perhari.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menemukan solusi kebutuhan energi. Salah satunya, yaitu dengan program energi baru terbarukan dengan harapan mampu memenuhi pembaruan energi 23% di tahun 2025.
2. Perubahan Iklim
Penyumbang polusi di dunia termasuk di Indonesia salah satunya adalah penggunaan kendaraan bermotor. Berbagai cara dilakukan baik oleh pihak produsen maupun pemerintah untuk menguranginya. Polusi pada kendaraan diakibatkan proses pembakaran bahan bakar dengan kualitas yang buruk, baik dari bahan bakarnya maupun pada teknologi kendaraan yang usang. Polusi di Indonesia terjadi di kota-kota besar dengan tingkat transportasi yang padat. Dilansir dari media online ada lima kota di Indonesia yang mempunyai polusi terburuk di ASEAN bahkan di dunia. Menurut Air Quality Live Index (AQLI) kondisi kualitas udara di Indonesia tercatat terus memburuk sejak dua dekade terakhir, dan saat ini berada di peringkat ke-20 negara dengan kualitas udara terburuk di dunia. Pemerintah mendorong kesadaran masyarakat terhadap dampak polusi yang terjadi dengan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan transportasi massal.
3. Teknologi Industri
Teknologi industri yang sedang berkembang saat ini dikenal dengan istilah revolusi industri 4.0, di mana akan merubah kebiasaan masyarakat pada umumnya. Di dunia industri sendiri dalam pembuatan produk sudah banyak menggunakan teknologi jarak jauh dan memanfaatkan teknologi Internet of Think (IoT). Banyak jenis pekerjaan tertentu digantikan oleh robot-robot yang terkoneksi dengan internet.
Rangkuman
Mobil merupakan kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani ‘autos’ dan bahasa Latin ‘movere’. Autos artinya sendiri dan movere artinya bergerak.
Mesin bensin konvensional adalah suatu mesin berbahan bakar bensin yang masih menggunakan sistem bahan bakar karburator dan sistem pengapian dengan distributor baik platina maupun Capacitor Discharge Ignition (CDI).
Kendaraan listrik mulai berkembang dan diminati masyarakat pada saat ini. Hal ini karena kendaraan listrik lebih ramah lingkungan dengan tidak adanya proses pembakaran. Kendaraan listrik sebenarnya sudah berkembang dan populer pada abad ke 19, namun karena kendaraan listrik pada waktu itu sangat mahal membuat kendaraan ini kurang diminati. Dengan adanya polusi udara yang meningkat, masyarakat mulai berpikir ulang tentang berkendara dengan proses pembakaran yang menghasilkan emisi gas buang. Salah satu pilihan teknologi pada saat ini adalah kendaraan hybrid dan kendaraan listrik (electric vehicle) yang dinilai lebih ramah lingkungan.
Akhirnya sampai jugalah postingan yang admin bagikan tentang Perkembangan Dunia Otomotif. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin
0 Response to "Perkembangan Dunia Otomotif"
Posting Komentar