Alasan Perlu Mendidik Gadis Remaja Tentang Kesehatan Seksual Dan STD

Alasan Perlu Mendidik Gadis Remaja Tentang Kesehatan Seksual Dan STD - Alasan Perlu Mendidik Gadis Remaja Tentang Kesehatan Seksual Dan STD merupakan artikel yang khusus saya buat tentang pendidikan pada gadis remaja tentang Seksualitas. Menurut Pusat Pengendalian Penyakit, kasus klamidia, gonore, dan sifilis telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Dan, wanita muda paling terpengaruh oleh STD ini , terutama remaja, di mana satu dari empat di antaranya memiliki STD. Sementara alasan untuk peningkatan tingkat STD bervariasi, kita tidak diragukan lagi dapat menandaskan bahwa kurangnya pendidikan Tentang Kesehatan Seksual merupakan salah satu masalah.

Bahkan pada tahun 2015 masih ada negara yang menolak untuk menawarkan seks di sekolah , lebih memilih untuk menutup mata atau berkhotbah "pantang hanya;" keduanya merugikan ketika datang ke kesehatan seksual remaja. Tetapi kampanye baru, Ketahui Fakta Pertama , ingin mengubah semua itu.

Menyadari bahwa pendidikan Kesehatan Seksual di Indonesia kurang berperan aktiv, Kantor Kesehatan Wanita telah meluncurkan Tahu Fakta Pertama untuk mengajar remaja, gadis-gadis muda khususnya, fakta-fakta tentang kesehatan seksual. Meskipun kampanye ini bermanfaat bagi semua orang, kampanye ini ditujukan khusus untuk anak perempuan antara 13 dan 19, karena ini adalah kelompok individu yang sedang berkembang yang dipengaruhi oleh kurangnya pendidikan seks dalam kehidupan mereka. Ini adalah sesuatu yang Tahu Fakta Pertama berharap untuk berubah di zona bebas penghakiman.

Alasan Perlu Mendidik Gadis Remaja Tentang Kesehatan Seksual Dan STD

Berikut adalah tujuh fakta yang memberi banyak alasan mengapa kita benar-benar perlu mengedukasi gadis remaja tentang kesehatan seksual. Tapi sebelum itu, baca dulu Pentingnya Pendidikan Seks Di Sekolah Untuk Memberikan Pengetahuan Positif

Tubuh Wanita Muda Lebih Rentan Terhadap IMS

Menurut penelitian oleh Know the Facts First, tubuh gadis remaja jauh lebih rentan, pada tingkat biologis, ke STD dibandingkan dengan rekan pria mereka. Sesuatu yang tidak diketahui oleh banyak gadis.

Karena tubuh mereka lebih rentan, masuk akal bahwa lebih banyak dari mereka akan terinfeksi daripada pria, dan mereka. Meskipun jumlahnya relatif dekat, faktanya tetap ada bahwa 51 persen wanita berusia 15 hingga 24 tahun saat ini terinfeksi STD, dibandingkan dengan 49 persen pria pada usia yang sama.

Lebih dari 60 Persen Gadis-gadis Telah Berhubungan Seks Saat Ini Mereka 19

Menurut penelitian oleh Know The Facts First, 13 persen remaja perempuan aktif secara seksual pada saat mereka berusia 15 tahun dan pada saat mereka mencapai 19,68 persen aktif secara seksual. Dengan banyak gadis yang berhubungan seks, mereka membutuhkan fakta-fakta untuk memastikan Kesehatan Seksual mereka.

Ada Terlalu Banyak Kesalahan Informasi di Luar

Saya ingat saya berumur 15 tahun dan memikirkan hal-hal yang paling aneh ketika berhubungan seks, yang semuanya saya dapatkan dari teman-teman sebaya saya. Terlalu banyak remaja tidak tahu bagaimana STD dikontrak , bahkan ada yang percaya bahwa Anda bisa mendapatkannya dari kursi toilet. Itu benar ada bukti yang cukup bahwa gadis remaja perlu dididik, dan dididik dengan benar, tentang kesehatan seksual.

Lebih dari 3 Juta Gadis Remaja Terinfeksi Dengan STD

Tidak hanya penelitian oleh CDC menemukan bahwa satu dari empat remaja memiliki STD , tetapi pada skala yang lebih besar yang berarti sekitar 3,2 juta anak perempuan saat ini terinfeksi klamidia, herpes, HPV atau trich. Tetapi penelitian ini juga menyebutkan bahwa jumlah keseluruhan remaja yang terinfeksi mungkin lebih tinggi karena fakta bahwa beberapa PMS, seperti sifilis, HIV, gonore, tidak dimasukkan dalam penelitian. Itu adalah angka yang menakutkan di sana.

Wanita Lebih Terpengaruh Oleh STD

Perbedaan utama dalam bagaimana STD mempengaruhi pria dan wanita adalah bahwa wanita mendapatkan beban itu. Sementara pria dapat menjalani hidup mereka tanpa terpengaruh oleh HPV. Misalnya, bagi wanita, itu lebih mengerikan karena dapat menyebabkan kanker serviks. STD lain yang tidak terdiagnosis yang tidak ditangani dapat menyebabkan kehamilan ektopik, nyeri panggul kronis, dan bahkan infertilitas.

Apa Fakta yang Perlu di Perhatikan Tentang Kesehatan Seksual ?

Mungkin masih belum banyak yang mengetahuinya bahawa Lebih dari 10 Persen Gadis yang Terinfeksi Memiliki Lebih dari Satu STD. Masalah dengan tidak menggunakan kondom dan menggunakannya dengan benar adalah bahwa Anda membuka diri tidak hanya satu STD, tetapi semua STD. Hanya karena Anda memilikinya, tidak berarti Anda mendapatkan kartu "bebas dari penjara" ketika datang ke STD lainnya. Menurut CDC, 15 persen dari mereka yang berusia 14 hingga 19 tahun dengan STD , memiliki lebih dari satu.

Dan yang lebih parah lagi Lebih dari Setengah Remaja Dengan Tiga Atau Lebih Mitra Telah Memiliki PMS. Meskipun jumlah pasangan seharusnya tidak berpengaruh pada apakah Anda memiliki STD atau tidak jika Anda menggunakan kondom. CDC telah menemukan bahwa itu terjadi pada remaja. Lebih dari 50 persen remaja yang telah memiliki tiga atau lebih pasangan telah menemukan diri mereka terinfeksi dengan STD. Dalam hal ini tentunya pendidikan Kesehatan Seksual sangatlah di perlukan.